New

Minggu, 21 Oktober 2012

UJI KELARUTAN SENYAWA ORGANIK

Uji Kelarutan Senyawa Organik


Tujuan 
menentukan sifat suaru senyawa dalam larutan

Dasar Teori
Kata organik merupakan istilah yang digunakan pada awal perkembangan ilmu kimia yang ditandai dengan adanya pengelompokan senyawa-senyawa kimia menjadi dua golongan besar, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.
Senyawa organik yang merupakan satu golongan besar senyawa yang dikaji secara khusus dalam kimia organik, banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu senyawa organik adalah hidrokarbon.
Dengan tes kelarutan dapat ditentukan apakah suatu senyawa adalah basa kuat (amina), asam lemah (fenol), asam kuat (asam karboksilat), atau suatu zat netral (aldehid, keton, alkohol, ester, eter). Pelarut yang digunakan dalam tes kelarutan adalah HCl 5%, NaOH 5%, NaHCO3 5%, H2SO4 pekat, air dan pelarut-pelarut organik.

Alat
Tabung reaksi
Pipet tetes
Spatula
Rak tabung

Bahan
NaOH 5%
HCl 5% NaHCO3
H2SO4
Zat unknown

Cara Kerja
Masukan 1mL aquades ke dalam tabung reaksi
Tambahkan 1-2 tetes cairan atau sedikit kristal zat unknown
Ketuk tabung reaksi dengan hati hati sampai dipastikan bahwa zat unknown  larut atau tidak larut.
Jika zat larut, lanjutkan pekerjaan dengan menggunakan kertas lakmus sesuai dengan diagram. Catat pengamatan.
Jika tidak larut dalam air, pekerjaan dilanjutkan dengan penambahan NaOH 5% sesuai dengan diagram.

Pembahasan
                 
           Pada percobaan kali ini, praktikan melakukan percobaan mengenai kelarutan senyawa organik. Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Banyak di antara senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan komponen penting dalam biokimia.
Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah senyawa alifatik, rantai karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawaan yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa heterosiklik yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan polimer, molekul rantai panjang gugus berulang.
                Praktikan mendapat zat unknown yang akan deprediksikan setelah mencampurkan zat tersebut dengan senyawa lain. Setelah diberikan semua pelarut yang disebutkan diatas, tejadi perubahan reaksi yang sama pada semua pelarut. Yaitu warna menjadi seperti susu, timbul endapan halus. Dan tidak larut walau dengan asam sulfat pekat.

Kesimpulan

-          Senyawa inert sangat sukar larut
-          senyawa yang tak larut dalam air dapat diganti dengan pelarut organik
-          zat unknown adalah asam salisilat / aspirin




Pertanyaan
1.       Identifikasikan zat unknown yang anda dapat.
Asam salisilat / aspirin

2.       Mengapa suatu senyawa dapat larut dalam air?
Karena senyawa tersebut merupakan senyawa polar, sesuai denga teori like disolve like. Dimana pada saat bertemu air menghidrasi senyawa dengan cara masuk diantara sela sela senyawa tersebut.

3.       Apakah yang dimaksud senyawa inert? Beri contoh
Senyawa inert adalah senyawa yang sukar untuk melepas elektron sehingga sulit untuk bereaksi contoh: N2 (nitrogen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar