Uji Kelarutan Senyawa Organik
Tujuan
menentukan sifat suaru senyawa dalam larutan
Dasar Teori
Kata organik
merupakan istilah yang digunakan pada awal perkembangan ilmu kimia yang
ditandai dengan adanya pengelompokan senyawa-senyawa kimia menjadi dua golongan
besar, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.
Senyawa organik yang merupakan satu golongan besar senyawa yang dikaji secara khusus dalam kimia organik, banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu senyawa organik adalah hidrokarbon.
Senyawa organik yang merupakan satu golongan besar senyawa yang dikaji secara khusus dalam kimia organik, banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu senyawa organik adalah hidrokarbon.
Dengan tes
kelarutan dapat ditentukan apakah suatu senyawa adalah basa kuat (amina), asam
lemah (fenol), asam kuat (asam karboksilat), atau suatu zat netral (aldehid,
keton, alkohol, ester, eter). Pelarut yang digunakan dalam tes kelarutan adalah
HCl 5%, NaOH 5%, NaHCO3 5%, H2SO4 pekat, air dan pelarut-pelarut organik.
Alat
Tabung reaksi
Pipet tetes
Spatula
Rak tabung
Bahan
NaOH 5%
HCl 5% NaHCO3
H2SO4
Zat unknown
Cara Kerja
Masukan 1mL aquades ke dalam
tabung reaksi
Tambahkan 1-2 tetes cairan atau
sedikit kristal zat unknown
Ketuk tabung reaksi dengan hati
hati sampai dipastikan bahwa zat unknown
larut atau tidak larut.
Jika zat larut, lanjutkan
pekerjaan dengan menggunakan kertas lakmus sesuai dengan diagram. Catat
pengamatan.
Jika tidak larut dalam air,
pekerjaan dilanjutkan dengan penambahan NaOH 5% sesuai dengan diagram.
Pembahasan
Pada percobaan kali ini,
praktikan melakukan percobaan mengenai kelarutan senyawa organik. Senyawa
organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon,
kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik
disebut kimia organik. Banyak di antara senyawaan organik, seperti protein,
lemak, dan karbohidrat, merupakan komponen penting dalam biokimia.
Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah senyawa alifatik, rantai karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawaan yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa heterosiklik yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan polimer, molekul rantai panjang gugus berulang.
Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah senyawa alifatik, rantai karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawaan yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa heterosiklik yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan polimer, molekul rantai panjang gugus berulang.
Praktikan
mendapat zat unknown yang akan deprediksikan setelah mencampurkan zat tersebut
dengan senyawa lain. Setelah diberikan semua pelarut yang disebutkan diatas, tejadi
perubahan reaksi yang sama pada semua pelarut. Yaitu warna menjadi seperti
susu, timbul endapan halus. Dan tidak larut walau dengan asam sulfat pekat.
Kesimpulan
-
Senyawa inert sangat sukar larut
-
senyawa yang tak larut dalam air dapat diganti
dengan pelarut organik
-
zat unknown adalah asam salisilat / aspirin
Pertanyaan
1. Identifikasikan zat unknown yang anda dapat.
Asam salisilat /
aspirin
2. Mengapa suatu senyawa dapat larut dalam air?
Karena senyawa
tersebut merupakan senyawa polar, sesuai denga teori like disolve like. Dimana pada
saat bertemu air menghidrasi senyawa dengan cara masuk diantara sela sela
senyawa tersebut.
3. Apakah yang dimaksud senyawa inert? Beri contoh
Senyawa inert
adalah senyawa yang sukar untuk melepas elektron sehingga sulit untuk bereaksi
contoh: N2 (nitrogen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar